Kategori: Artikel Kompetensi
-
Perbedaan MCB, ELCB, dan RCBO Dalam Kelistrikan
Perbedaan MCB, ELCB, dan RCBO dalam kelistrikan adalah sebagai berikut: 1. MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah alat pengaman yang berfungsi untuk memutus aliran listrik jika terjadi arus lebih atau hubungan singkat. MCB biasanya digunakan untuk melindungi peralatan listrik di dalam rumah atau gedung. MCB memiliki ukuran yang kecil dan dapat dipasang di dalam panel listrik.…
-
Mengenal dan Memahami Tentang GPAS Kelistrikan
Pengantar GPAS (Ground Power Auxiliary System) adalah sistem yang digunakan untuk menyediakan daya listrik tambahan pada pesawat terbang saat berada di darat. Sistem ini berfungsi untuk menggantikan daya listrik yang biasanya diperoleh dari mesin pesawat saat sedang beroperasi di udara. GPAS terdiri dari beberapa komponen, seperti generator, baterai, dan kabel penghubung. Generator digunakan untuk menghasilkan…
-
Apa Itu K3 Listrik?
Pengantar K3 Listrik adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik. Ini adalah serangkaian prosedur dan praktik yang dirancang untuk melindungi pekerja dan lingkungan dari bahaya yang terkait dengan penggunaan listrik. K3 Listrik mencakup penggunaan peralatan listrik yang aman, pelatihan yang tepat untuk penggunaan dan penanganan peralatan listrik, serta pemeliharaan yang teratur untuk memastikan keamanan…
-
Tentang Alat Ukur Kelistrikan Dan Kegunaannya
Pengantar Alat ukur kelistrikan adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti arus, tegangan, dan resistansi. Alat ini sangat penting dalam dunia listrik karena dapat membantu dalam mengetahui kondisi dan kinerja suatu sistem listrik. Kegunaan dari alat ukur kelistrikan sangatlah beragam. Salah satu kegunaannya adalah untuk melakukan pengukuran dan pemantauan terhadap arus listrik…
-
Bagaimana Penerapan PUIL Di Indonesia
Penerapan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) di Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. PUIL adalah peraturan yang mengatur tentang instalasi listrik yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya listrik yang dapat menyebabkan kecelakaan atau bahkan kematian. Dengan penerapan PUIL yang tepat, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan listrik yang sering terjadi di Indonesia. Salah…
-
Bekerja Aman Di Kelistrikan
Pengantar Bekerja di bidang kelistrikan merupakan pekerjaan yang membutuhkan keahlian dan pengetahuan yang cukup tinggi. Selain itu, bekerja di lingkungan yang penuh dengan aliran listrik juga memiliki risiko yang cukup tinggi. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu yang bekerja di bidang kelistrikan untuk memahami dan menerapkan prinsip bekerja aman di lingkungan tersebut. Prinsip bekerja…
-
Pengoperasian Kran Mobil ( Mobile Crane )
Untuk pengoperasian kran mobil (mobile crane), berikut adalah panggilan tindakan yang dapat diikuti: 1. Pastikan Anda telah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi yang diperlukan untuk mengoperasikan kran mobil dengan aman dan efisien. 2. Sebelum memulai operasi, pastikan kran mobil dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. Periksa semua komponen dan sistemnya, termasuk rem, kabel, dan mekanisme…
-
Praktik Rigging dan Hoisting untuk Pengoperasian Crane yang Lebih Aman
Rigging dan hoisting adalah beberapa pekerjaan paling berbahaya di lokasi konstruksi. Data terbaru dari Census of Fatal Occupational Injuries (CFOI) mencatat total 297 kematian terkait crane, atau sekitar 42 per tahun antara tahun 2011 hingga 2017. Dalam prosedur pengangkatan dan rigging, kesalahan sekecil apa pun dapat langsung mengakibatkan cedera serius dan kematian. Penyebab umum cedera…
-
Pembicaraan Toolbox Lifting dan Rigging
Pelajari cara menghindari keseleo dan cedera serius lainnya saat mengangkat dan memasang tali-temali di lokasi kerja. Pembicaraan Keselamatan Pengangkatan dan Rigging Setiap kali Anda bekerja di lingkungan yang memiliki bahaya fisik yang berlaku, Anda harus dididik tentang protokol keselamatan untuk pekerjaan tersebut. Ini adalah hal terbaik yang harus dilakukan untuk karyawan dan keselamatan semua yang…
-
Cara Membuat Matrix Penilaian Risiko
Jika Anda ingin membuat matriks penilaian risiko Anda sendiri, Anda dapat mulai dengan mendefinisikan lingkup pekerjaan. Tergantung pada apa yang Anda coba perbaiki, Anda perlu mengidentifikasi area risiko yang berbeda. Pilih tujuan Anda dan pastikan itu jelas sebanyak mungkin. Langkah 1: Mengidentifikasi bahaya Untuk memulai, Anda ingin mengambil risiko sebanyak yang Anda bisa. Ide di…