Cedera karena kelelahan – yang paling sering terjadi saat beban diangkat atau ditangani – menyumbang 22 persen dari cedera di tempat kerja yang tidak fatal pada tahun 2009, menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja. Selanjutnya, 42 persen keseleo, ketegangan, dan robekan di tempat kerja berasal dari aktivitas berlebihan – banyak di antaranya karena mengangkat beban. Untuk mencegah cedera seperti itu, NIOSH merekomendasikan kontrol administratif dan pelatihan pekerja.
Kontrol administratif untuk mengurangi cedera akibat kelelahan meliputi:
- Rencanakan alur kerja untuk menghindari pengangkatan yang tidak perlu, atau meminimalkan jarak beban yang harus dibawa.
- Tag semua beban berat atau tidak stabil. Kurangi berat dengan memasukkan lebih sedikit barang ke dalam wadah atau menggunakan wadah yang lebih kecil atau lebih ringan.
- Kemas isi wadah agar beratnya merata.
- Posisikan muatan palet pada ketinggian yang memungkinkan pekerja mengangkat dari zona kekuatan mereka – di atas lutut, di bawah bahu, dan dekat dengan tubuh. Hindari menyimpan bahan di lantai.
- Putar pekerja antara tugas mengangkat dan tidak mengangkat. Berikan waktu istirahat secara berkala untuk memastikan pekerja mendapatkan istirahat yang cukup.
- Selalu gunakan perangkat pengangkat mekanis, jika tersedia.
- Sebelum mengangkat, periksa beban untuk stabilitas dan berat.
- Angkat hanya sebanyak yang bisa Anda tangani sendiri dengan aman. Jika diperlukan, lakukan beberapa perjalanan dengan beban yang lebih ringan.
- Pertahankan lift di zona kekuatan Anda.
- Gunakan kaki Anda untuk mengangkat beban daripada punggung atau tubuh bagian atas.
- Gunakan gerakan yang halus dan rata untuk menghindari menyentak.
- Melangkah ke samping saat Anda perlu berbalik – jangan memutar tubuh Anda.
- Cobalah untuk mengganti tugas-tugas fisik yang menuntut dengan yang kurang menuntut.